”Dulu, anak perempuan saya yang paling besar bahkan sempat tidak mau mengakui saya,” kata Andang masygul. Titik terendahnya adalah saat ia sempat berpikir untuk mengakhiri hidup. Jauh lebih buruk dari pikiran untuk berbuat kriminal. ”Saya sempat berpikir untuk menjadi kurir narkoba. Tapi syukurlah, saya tidak ada akses ke sana,” kata Andang.
Untuk mengelola situs yang menurut dia berskala kecil itu, ada orang. Perannya pun beragam, dari CS, teknologi informasi (TI), hingga mencari rekening bank untuk menampung deposit pemain judi. Latar belakang mereka dari tukang warteg, anak SMA, hingga penjaga warnet. Menurutnya, situs judi luar negeri merupakan perusahaan resmi.
Raker UIN SMH Banten 2024 : Prioritaskan Akreditasi, Digitalisasi dan Green Campus
“Ibaratnya, ini masih sekadar tabuhan genderang, sementara perangnya belum tampak,” katanya. Pemerintah fokus mengejar dan menghukum pejudi online. Mujianto mengungkap dalam kasus ini, otak pembuat situs itu salah satunya merupakan ABH yang masih duduk di bangku SMA dan satu temannya sudah tidak sekolah. Sementara dua pelaku lainnya merupakan orang dewasa. Uang deposit minimal untuk judi yang bertarif murah meraup pasar pejudi kalangan bawah yang berujung menghancurkan hidup mereka.
Gedung Utama Kementerian KOMINFO
- Menurut dia, pada tahun 2015 sudah ada ribuan orang Indonesia di perbatasan Kamboja dengan Thailand, Kamboja dengan Vietnam, termasuk di kota Sihanoukville di Kamboja.
- Andang (40), bukan nama sebenarnya, pria asal Jawa Timur, menjadi salah satu admin di grup WA tersebut.
- ”Itulah yang dikejar orang (yang kecanduan) melalui entah judi atau lainnya.
- Adapun modus para pelaku yakni membuat 2 website slot dengan nama yang berbeda.
Sekaligus ruang untuk saling mengingatkan tentang bahaya judi daring. Para pejudi pada akhirnya sadar bahwa berjudi menjadi bentuk kecanduan yang sulit mereka atasi. Di ruang cakap-cakap virtual, seperti Whatsapp (WA), mereka membentuk semacam ”support group”, salah satunya grup WA bertajuk ”Hijrah link alternatif kubatoto Community”.
Pengelola judi online ini telah beroperasi sejak Februari hingga November dengan penghasilan mencapai Rp 60 juta. “Kedua pelaku anak di bawah umur dan dua orang pelaku sudah dewasa,” katanya. Adapun modus para pelaku yakni membuat 2 website slot dengan nama yang berbeda. Ia mengatakan dua dari empat orang pelaku merupakan pelajar yang masih sekolah SMA wilayah Kabupaten Pangandaran. Mereka masih mengirim konten-konten yang dilarang itu.
Terutama untuk menindak bandar-bandar judi yang sebagian besar justru berada di luar negeri. Selain menambah efek suara, gemerlap lampu-lampu, dan video, bandar judi slot juga mengatur agar susunan baris taruhan berhenti tepat sebelum berbaris sejajar. Kondisi yang disebut sebagai fenomena “nyaris menang” itu memengaruhi cara otak dalam merespons.
- Permainan online semakin populer, dengan tujuan utama mendapatkan kombinasi gambar atau simbol yang serupa.
- Dari perkenalan anggota baru, pesan gambar, pesan video, pesan suara, stiker bergerak, hingga yang lebih serius, curhat tentang dampak judi daring.
- HumasUIN – Upaya Kementerian Agama terus meningkatkan kualitas layanan publik berbuah hasil.
- Dua dari keempat tersangka merupakan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).
Dari efek tersebut mendorong bagian hipotalamus di otak memproduksi hormon dopamin, pemicu rasa menyenangkan. ”Itulah yang dikejar orang (yang kecanduan) melalui entah judi atau lainnya. Untuk mendapatkan rasa kegembiraan itu lagi dan lagi,” kata Aransha. Hal itu membuat Andang dilarang pulang oleh mertuanya. Bahkan, sempat meminta agar anaknya menceraikan Andang.
Praktik perjudian online turut menyita perhatian pemerintah. Presiden Joko Widodo membentuk Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring pada 14 Juni lalu untuk mengatasi masalah ini. Dalam struktur satuan tugas itu, Kejaksaan Agung berperan sebagai anggota di bidang pencegahan dan penegakan hukum. ”Dulu saya kira punya uang banyak itu bahagia, ya. Karena sempat ada kondisi ayah sakit, ada utang yang harus dibayar dan nominalnya enggak sedikit, anak pertama dari empat bersaudara, adik-adik masih sekolah. Ya, ada doronganlah, ya, untuk begitu (terjun bisnis judi daring),” kata Dennis.